Jakarta - Setelah mengikuti Street Child World Cup (SCWC) 2014 di Rio de Janeiro, Brasil, tim 'Garuda Baru' mulai merancang masa depan. Tak ingin balik ke jalanan, mereka diwajibkan mengungkapkan cita-cita yang nantinya bakal disalurkan.
Langkah tim putra Indonesia di ajang SCWC harus terhenti di babak perempatfinal setelah takluk dari Tanzania pada 5 April lalu. Sempat bermain imbang 2-2 hingga babak tambahan, dalam adu penalti mereka kalah 1-3. Tanzania pun akhirnya keluar sebagai juara.
Sementara itu, tim putri Indonesia gagal di fase grup. Mereka kalah dalam dua pertandingan berturut-turut, kalah 1-14 dari Brasil dan 2-8 dari Zimbabwe. Tuan rumah Brasil tampil sebagai juara di kelompok putri tersebut.
Sebanyak 18 pemain tim Indonesia di SCWC adalah anak-anak yang berasal dari jalanan. Mereka dikumpulkan dari tujuh kota di Indonesia dan terpilih melalui proses seleksi. Kegiatan tersebut diprakarsai oleh yayasan Transmuda Energy Nusantara (Yayasan TEN).
Salah satu tujuan mengikutsertakan anak jalanan ke ajang SCWC adalah untuk membuktikan bahwa anak jalanan bisa berprestasi dan memiliki hak-hak yang sama dengan anak lainnya.
Setelah gagal menjadi juara di SCWC, anak-anak tersebut kini telah dipulangkan ke tempat masing-masing. Meski demikian, mereka tidak akan dibiarkan begitu saja, apalagi sampai kembali ke kehidupan jalanan.
"Anak-anak sekarang sudah kami pulangkan ke tempat masing-masing. Tapi kami tidak akan berhenti sampai di sini. Sebelum pulang mereka kami minta untuk menuliskan sebuah harapan atau cita-cita mereka di masa depan," ungkap pelatih tim Indonesia, Aiken, ketika dihubungi, Rabu (16/4/2014).
"Nanti kami lihat, dan akan kami bantu semampu kami. Minggu depan kami mulai membahas program itu. Yang pasti sebisa kami, kami akan membantu mereka," tambah dia.
Aiken berharap dengan menyalurkan cita-cita tersebut, anak-anak itu bisa memiliki masa depan yang lebih baik.
"Kalau misalnya ada yang mau ke sepakbola, ya kami bantu. Kalau ada yang meneruskan sekolah, kami bantu. Apapun keinginan mereka, semampunya kami bantu," katanya.
Komentar
Posting Komentar