Texas - Marc Marquez dinilai punya potensi besar untuk
meraih sukses besar dalam kariernya di MotoGP. Rider Spanyol 21 tahun
itu pun diprediksi bisa mengejar torehan Valentino Rossi.
Hal itu dikemukakan oleh Kevin Schwantz yang pada tahun 1993 lampau berhasil menjadi juara dunia di kelas primer balap motor grand prix--saat itu masih di kelas 500cc.
Penilaian tersebut ia lontarkan menyusul performa apik Marquez di awal musim ini, setelah pebalap Repsol Honda itu menyapu bersih kemenangan di dalam empat seri awal. Dengan keberhasilannya menjuarai MotoGP tahun lalu, Marquez juga telah mengoleksi gelar juara dunia di tiga kelas berbeda.
Menilik laju dan performa Marquez saat ini Schwantz pun percaya ia bisa mematahkan rekor-rekor Rossi semisal sembilan gelar juara dunianya di seluruh kelas dan 80 kemenangan di kelas primer.
"Ia akan dibanding-bandingkan dengan Rossi sampai ia bisa melampaui si nomor 46. Marc masih berusia 21 dengan satu gelar juara dunia MotoGP dan saya pikir Valentino meraih gelar terakhirnya pada tahun 2009 ketika ia berusia 30 tahun. Dan ia masih membalap di umur 35," kata Schwantz dalam wawancara dengan MCN.
"Jika bicara soal usia puncak (seorang pebalap) antara 20 dan 30 maka entah bagaimana potensi Marc nanti. Kenapa tidak (Marquez) meraih lebih banyak dari tujuh titel MotoGP (enam di MotoGP, satu di 500cc) punya Valentino? (Apalagi) Marc merupakan seorang pebalap yang kini sedang terus-terusan menang dan masih belajar, dan ia berpikir bahwa tak ada yang tidak dapat ia lakukan," nilainya.
Hal itu dikemukakan oleh Kevin Schwantz yang pada tahun 1993 lampau berhasil menjadi juara dunia di kelas primer balap motor grand prix--saat itu masih di kelas 500cc.
Penilaian tersebut ia lontarkan menyusul performa apik Marquez di awal musim ini, setelah pebalap Repsol Honda itu menyapu bersih kemenangan di dalam empat seri awal. Dengan keberhasilannya menjuarai MotoGP tahun lalu, Marquez juga telah mengoleksi gelar juara dunia di tiga kelas berbeda.
Menilik laju dan performa Marquez saat ini Schwantz pun percaya ia bisa mematahkan rekor-rekor Rossi semisal sembilan gelar juara dunianya di seluruh kelas dan 80 kemenangan di kelas primer.
"Ia akan dibanding-bandingkan dengan Rossi sampai ia bisa melampaui si nomor 46. Marc masih berusia 21 dengan satu gelar juara dunia MotoGP dan saya pikir Valentino meraih gelar terakhirnya pada tahun 2009 ketika ia berusia 30 tahun. Dan ia masih membalap di umur 35," kata Schwantz dalam wawancara dengan MCN.
"Jika bicara soal usia puncak (seorang pebalap) antara 20 dan 30 maka entah bagaimana potensi Marc nanti. Kenapa tidak (Marquez) meraih lebih banyak dari tujuh titel MotoGP (enam di MotoGP, satu di 500cc) punya Valentino? (Apalagi) Marc merupakan seorang pebalap yang kini sedang terus-terusan menang dan masih belajar, dan ia berpikir bahwa tak ada yang tidak dapat ia lakukan," nilainya.
Komentar
Posting Komentar