Langsung ke konten utama

Gulung Kamerun 4-0, Kroasia Hidupkan Peluang


Manaus - Kroasia menghidupkan peluangnya untuk lolos dari babak grup Piala Dunia 2014. Pada pertandingan kedua, tim asuhan Niko Kovac itu meraih kemenangan telak atas Kamerun dengan skor 4-0.

Bertanding di Arena Amazonia, Manaus, Kamis (19/6/2014) pagi WIB, Kroasia unggul satu gol pada babak pertama. Gol tersebut tercatat atas nama Ivica Olic.

Tapi, diusirnya Alex Song pada babak pertama memudahkan Kroasia untuk menggempur Kamerun setelah turun minum. Hasilnya, Kroasia mencetak tiga gol tambahan melalui Ivan Perisic dan dua gol Mario Mandzukic.

Dengan hasil ini, Kroasia menempati posisi ketiga klasemen Grup A dengan poin tiga, di bawah Brasil dan Meksiko yang sama-sama punya poin empat. Sementara itu, Kamerun yang berada di posisi terbawah dipastikan tersingkir karena belum mendapatkan poin.

Jalannya Pertandingan

Kroasia membobol gawang Kamerun melalui peluang pertama yang mereka dapatkan. Pada menit ke-11, Olic sukses menuntaskan umpan matang Perisic menjadi gol.

Lima menit kemudian, Olic nyaris mencetak gol lagi. Tapi, sontekannya dari jarak dekat digagalkan kiper Kamerun, Charles Itandje.

Ivan Rakitic menjajal peruntungannya lewat tembakan jarak jauh. Akan tetapi, percobaan pemain baru Barcelona itu bisa diantisipasi Itandje.

Memasuki menit ke-36, peluang yang didapat Perisic tak berbuah gol. Sundulannya meneruskan tendangan sudut Rakitic masih melambung.

Kamerun harus bermain dengan sepuluh pemain sejak menit ke-40. Song diganjar kartu merah langsung karena mengasari Madzukic dalam sebuah insiden tanpa bola.

Kamerun punya kans untuk menyamakan skor di injury time babak pertama. Namun, tembakan Vincent Aboubakar dari luar kotak penalti melayang di atas mistar.

Perisic menggandakan keunggulan Kroasia menjadi 2-0 ketika babak kedua belum genap berusia tiga menit. Memanfaatkan kesalahan Itandje, dia melakukan aksi solo run di sisi kiri sebelum menusuk ke kotak penalti dan menjebol gawang Kamerun lewat tembakan ke tiang dekat.

Mandzukic membuang peluang emas yang dia peroleh pada menit ke-50. Umpan terobosan Sammir membuatnya langsung berhadapan dengan kiper Kamerun, tapi penyelesaiannya malah melebar.

Mandzukic benar-benar mencetak gol ketika laga memasuki menit ke-61. Sundulannya meneruskan sepak pojok Danijel Pranjic membawa Kroasia memimpin 3-0.

Skor berubah menjadi 4-0 untuk keunggulan Kroasia pada menit ke-73 setelah Mandzukic kembali mencatatkan namanya di papan skor. Tembakan Eduardo bisa ditepis Itandje, tapi Mandzukic berada di posisi yang tepat untuk mencocor si kulit bundar ke dalam gawang.

Rakitic nyaris mencetak gol kelima Kroasia pada menit ke-88. Menerima operan Ante Rebic, dia mencoba melewati Itandje. Tapi, bola malah lebih dulu keluar lapangan sebelum dia sempat menembak.

Usaha Kamerun melesakkan satu gol hiburan tak membuahkan hasil. Sundulan Pierre Webo bisa dimentahkan oleh kiper Kroasia, Stipe Pletikosa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fitting Finale and Beaming Winners

THE DAY REPLAYED – The last day of the FIFA U-17 World Cup UAE 2013 served up a fitting final treat for the fans. All well as high-scoring matches, fantastic goals and an outpouring of emotion, there was a healthy dose of excitement and drama, and the usual stirring images of beaming winners and inconsolable losers at the end.  A memorable day opened with the match for third place between Sweden and Argentina . And after 90 absorbing minutes, it was the Scandinavians who were left celebrating. The Swedes crowned their maiden appearance at the U-17 World Cup by building on a string of increasingly convincing performances in the UAE, deservedly winning a fast-paced and high-scoring match against their South American opponents. The Europeans were again indebted to striker Valmir Berisha as the deadly marksman almost single-handedly sealed his side’s podium finish. The player will go home with a bronze medal and the top scorer's award too. The final wa

Gol Ramos di Menit ke-90 Buyarkan Kemenangan Barca

Foto: REUTERS/Albert Gea Barcelona - Laga El Clasico antara Barcelona dan Real Madrid berkesudahan imbang 1-1. Barca unggul lebih dulu, tapi Madrid selamat dari kekalahan berkat gol Sergio Ramos pada menit-menit akhir. Barca kembali diperkuat kaptennya, Andres Iniesta, pada pertandingan di Camp Nou, Sabtu (3/12/2016). Iniesta sudah pulih dari cedera lutut dan tampil sebagai pemain pengganti pada laga ini. Di kubu Madrid, Gareth Bale absen akibat cedera engkel, sementara Toni Kroos mengalami keretakan tulang metatarsal. Casemiro yang sudah kembali fit memulai laga dari bangku cadangan. Setelah babak pertama berakhir tanpa gol, Barca membuka skor pada menit ke-53 lewat sundulan Luis Suarez. Namun, keunggulan tersebut sirna justru ketika laga tinggal tersisa beberapa menit. Madrid berhasil menyamakan skor tepat pada menit ke-90. Ramos menjebol gawang Barca melalui sundulan kepalanya. Dengan hasil ini, Madrid tetap memimpin klasemen La Liga dengan perolehan 34

Dua Gol Suarez Bantu Barca Gulung Leganes 3-0

Barcelona  - Barcelona berhasil memetik tiga poin di kandang Leganes berkat kemenangan 3-0. Luis Suarez menyumbang dua gol, yang ditutup dengan satu gol Paulinho. Bermain di Stadion Butarque, Sabtu (18/11/2017) malam WIB, Barcelona berhasil mendominasi permainan atas Leganes. Namun, mereka kerap kesulitan menembus kotak penalti lawan yang bermain bertahan. Usaha Barca untuk mencuri gol baru tercipta di menit ke-28 lewat kaki Suarez. Gol itu membuat El Barca unggul 1-0 hingga jeda. Di babak kedua Barca semakin percaya diri dalam menggempur pertahanan Leganes. Suarez kembali melesakkan gol kedua di menit ke-60. Sementara itu, Paulinho yang masuk di babak kedua menggantikan Andres Iniesta berhasil melesakkan gol ketiga di menit ke-90. Dengan kemenangan 3-0 ini Barca semakin mantap di puncak klasemen La Liga dengan poin 34 dari 12 laga. Sementara itu, Leganes tersendat di posisi kesembilan dengan poin 17. Jalannya Pertandingan Percobaan pertama didapat pada menit ketujuh. Suarez, y