Langsung ke konten utama

Imbang Kontra Inggris, Kosta Rika Juarai Grup D

Belo Horizonte - Kosta Rika memastikan diri lolos ke babak 16 besar Piala Dunia sebagai juara Grup D. Hasil tersebut didapat usai bermain imbang 0-0 kontra Inggris.

Kosta Rika yang telah menggenggam tiket kelolosan bertanding kontra Inggris yang sudah dipastikan tersingkir di Estadio Minerao, Selasa (24/6/2014) malam WIB. Inggris memulai laga dengan inisiatif menyerang, sementara Kosta Rika lebih banyak menunggu.

Statistik menunjukkan tim asuhan Roy Hodgson memegang penguasaan bola 56% berbanding 44% milik Kosta Rika. Namun begitu, Daniel Sturridge dkk. menemui jalan buntu dan whoscoredmencatat hanya punya satu tendangan on target. Jumlah ini lebih sedikit dari milik Kosta Rika yang mencatatkan empat peluang tepat sasaran.

Dengan hasil imbang ini, Kosta Rika mengamankan posisi puncak klasemen. Di babak 16 besar, mereka akan menghadapi runner up Grup C. Sementara Inggris harus puas pulang dari Brasil dengan hanya menorehkan satu poin.

Jalannya Pertandingan

Dua menit berjalan, Inggris nyaris kebobolan. Tendangan Joel Campbell dari luar kotak penalti membentur badan bek Inggris dan berubah arah, membuat Ben Foster mati langkah. Bola tampak akan masuk ke gawang, namun masih sedikit di samping kanan gawang.

Inggris baru membalas di menit ke-13. Umpan Jack Wilshere tak jauh dari kotak penalti diakhiri Daniel Sturridge dengan tembakan melengkung ke arah pojok kanan gawang. Hanya melebar sedikit.

Sturridge kembali melakukan percobaan dari jarak jauh di menit ke-18. Kali ini tembakannya jauh di kanan gawang.

Kosta Rika nyaris mendapatkan keunggulan di menit ke-23. Mendapatkan tendangan bebas tak jauh dari kotak penalti, Celso Borges yang bertindak sebagai eksekutor mengarahkan bola ke pojok kiri atas. Foster sempat melakukan sedikit sentuhan, bola yang masih meluncur deras kemudian dimentahkan mistar gawang.

Inggris meminta sebuah penalti lima menit berselang. Wilshere melepaskan umpan terobosan kepada Sturridge yang menusuk ke dalam kotak penalti. Di saat bersamaan, Oscar Duarte datang menghalangi Sturridge mencapai bola dan terjadi benturan badan. Sturridge terjungkal, tapi wasit tak menyatakannya sebagai pelanggaran.

Sturridge mendapatkan kesempatan lain di menit ke-35. Dari sepak pojok di sisi kiri, Adam Lallana mengarahkan bola ke Phil Jones di tiang jauh. Bola tandukan Jones diteruskan Sturridge di muka gawang, namun masih melayang di atas mistar.

Giliran Ross Barkley yang beraksi di menit ke-42. Setelah memainkan umpan satu-dua dengan Sturridge, gelandang Everton ini lantas melewati dua pemain dan melepaskan tendangan kaki kiri. Upayanya jauh dari sasaran.

Inggris punya peluang bagus di awal-awal babak kedua. Berawal dari tendangan bebas di sisi kiri, bola muntah hasil buangan bek Kosta Rika jatuh di kaki Jones di luar kotak penalti.

Bek Manchester United ini kemudian melancarkan tendangan keras, tapi membentur kerumunan pemain. Namun bola liar justru melambung ke arah Sturridge yang tak terkawal di dalam kotak penalti dan tinggal berhadapan dengan kiper. Peluang ini pada akhirnya kandas setelah penyerang Liverpool itu gagal mengontrol bola dengan baik.

Inggris melanjutkan tekanannya ke menit 59. Lallana melakukan tusukan di sisi kiri dan berniat mengirimkan umpan silang mendatar ke Sturridge di depan gawang. Belum sampai umpan ke pemain yang dituju, Keylor Navas sigap memotongnya.

Kosta Rika balas mengancam tiga menit kemudian. Menerima sodoran Bryan Ruiz, Christian Bolanos menyepak bola keras-keras dari luar kotak penalti. Terbaca dengan baik oleh Foster.

Di menit ke-65, Sturridge mendapatkan peluang emas untuk Inggris. Melakukan umpan satu dua dengan Wilshere, Sturridge lolos dari penjagaan dan tinggal menghadapi Navas di dalam kotak penalti. Tapi bola tendangannya cuma melesat tipis di sisi kiri gawang.

Kans lain lahir untuk Inggris di menit ke-80. Usai mengontrol bola dari Frank Lampard, Rooney melepaskan bola terarah ke kiri atas gawang. Navas yang masih dalam posisi tanpa kesulitan menepis bola.

Tak ada peluang yang benar-benar berarti di sisa laga. Pertandingan pun usai dengan skor kacamata.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fitting Finale and Beaming Winners

THE DAY REPLAYED – The last day of the FIFA U-17 World Cup UAE 2013 served up a fitting final treat for the fans. All well as high-scoring matches, fantastic goals and an outpouring of emotion, there was a healthy dose of excitement and drama, and the usual stirring images of beaming winners and inconsolable losers at the end.  A memorable day opened with the match for third place between Sweden and Argentina . And after 90 absorbing minutes, it was the Scandinavians who were left celebrating. The Swedes crowned their maiden appearance at the U-17 World Cup by building on a string of increasingly convincing performances in the UAE, deservedly winning a fast-paced and high-scoring match against their South American opponents. The Europeans were again indebted to striker Valmir Berisha as the deadly marksman almost single-handedly sealed his side’s podium finish. The player will go home with a bronze medal and the top scorer's award too. The final wa

Gol Ramos di Menit ke-90 Buyarkan Kemenangan Barca

Foto: REUTERS/Albert Gea Barcelona - Laga El Clasico antara Barcelona dan Real Madrid berkesudahan imbang 1-1. Barca unggul lebih dulu, tapi Madrid selamat dari kekalahan berkat gol Sergio Ramos pada menit-menit akhir. Barca kembali diperkuat kaptennya, Andres Iniesta, pada pertandingan di Camp Nou, Sabtu (3/12/2016). Iniesta sudah pulih dari cedera lutut dan tampil sebagai pemain pengganti pada laga ini. Di kubu Madrid, Gareth Bale absen akibat cedera engkel, sementara Toni Kroos mengalami keretakan tulang metatarsal. Casemiro yang sudah kembali fit memulai laga dari bangku cadangan. Setelah babak pertama berakhir tanpa gol, Barca membuka skor pada menit ke-53 lewat sundulan Luis Suarez. Namun, keunggulan tersebut sirna justru ketika laga tinggal tersisa beberapa menit. Madrid berhasil menyamakan skor tepat pada menit ke-90. Ramos menjebol gawang Barca melalui sundulan kepalanya. Dengan hasil ini, Madrid tetap memimpin klasemen La Liga dengan perolehan 34

Dua Gol Suarez Bantu Barca Gulung Leganes 3-0

Barcelona  - Barcelona berhasil memetik tiga poin di kandang Leganes berkat kemenangan 3-0. Luis Suarez menyumbang dua gol, yang ditutup dengan satu gol Paulinho. Bermain di Stadion Butarque, Sabtu (18/11/2017) malam WIB, Barcelona berhasil mendominasi permainan atas Leganes. Namun, mereka kerap kesulitan menembus kotak penalti lawan yang bermain bertahan. Usaha Barca untuk mencuri gol baru tercipta di menit ke-28 lewat kaki Suarez. Gol itu membuat El Barca unggul 1-0 hingga jeda. Di babak kedua Barca semakin percaya diri dalam menggempur pertahanan Leganes. Suarez kembali melesakkan gol kedua di menit ke-60. Sementara itu, Paulinho yang masuk di babak kedua menggantikan Andres Iniesta berhasil melesakkan gol ketiga di menit ke-90. Dengan kemenangan 3-0 ini Barca semakin mantap di puncak klasemen La Liga dengan poin 34 dari 12 laga. Sementara itu, Leganes tersendat di posisi kesembilan dengan poin 17. Jalannya Pertandingan Percobaan pertama didapat pada menit ketujuh. Suarez, y