Langsung ke konten utama

Kalahkan Kroasia 3-1, Meksiko Lolos ke Babak 16 Besar

Recife - Meksiko melangkah ke babak 16 besar Piala Dunia 2014 setelah mengandaskan Kroasia 3-1. Namun kemenangan ini tak cukup untuk mengantarkan mereka jadi juara grup.

Berlaga di Arena Pernambuco, Selasa (24/6/2014) dinihari WIB, Meksiko dan Kroasia sempat bertarung sengit hingga pertengahan babak kedua. El Tri kemudian menemukan momentum lewat gol Rafael Marquez, yang disusul torehan Andres Guardado tiga menit berselang.

Satu gol tambahan dari Javier 'Chicharito' Hernandez membawa Meksiko kian menjauh, sementara Kroasia hanya mampu membalas satu gol lewat Ivan Perisic. Makin ironis untuk Kroasia ketika Ante Rebic diusir wasit di penghujung laga.

Dengan hasil ini, Meksiko mengemas nilai tujuh dan lolos dari fase grup. Namun mereka kalah selisih gol dari Brasil yang di laga lain menumbangkan Kamerun 4-1.

Selanjutnya, Meksiko akan menghadapi Belanda yang merupakan juara Grup B.

Jalannya Pertandingan

Peluang pertama didapatkan Kroasia di menit ke-8 lewat skema sepak pojok. Dari sudut, Danijel Pranjic menyodorkan bola ke Ivan Rakitic yang lantas melambungkan bola ke tengah kotak penalti. Bola disambut sepakan Ivan Perisic, tapi jauh dari sasaran.

Kroasia kembali menciptakan peluang di menit ke-14. Dalam sebuah serangan balik, Rakitic melepaskan umpan terobosan ke Perisic yang lantas meneruskannya dengan sebuah umpan silang. Peluang terbuang karena bola jauh dari jangkauan Olic yang berupaya menyambut.

Dua menit berselang, Meksiko nyaris saja mendapatkan keunggulan. Melakukan umpan satu dua dengan Oribe Peralta tak jauh dari kotak penalti, Hector Herrera mengakhiri serangan dengan sebuah tengan keras ke pojok kanan atas. Dimentahkan mistar gawang.

Meksiko melanjutkan tekanannya di menit ke-19. Giliran Herrera yang memberikan umpan terobosan cantik untuk Peralta yang berlari ke dalam kotak penalti. Namun saat hendak menendang bola, Peraltas terpeleset dan kesempatan pun melayang.

Kroasia kembali memberikan tekanan kepada Meksiko di menit ke-27. Sapuan yang tak sempurna mengantisipasi umpan silang jatuh di kaki Pranjic. Dia kemudian mengarahkan tendangan keras ke pojok kanan atas gawang. Masih melayang tipis di atas mistar.

Upaya dari luar kotak penalti dilakukan lagi oleh Kroasia dua menit kemudian. Melalui sundulan, Mario Mandzukic menyodorkan bola kepada Perisic yang menyambutnya dengan tendangan keras. Lagi-lagi masih di atas mistar.

Pada menit ke-38, Kroasia mendapatkan tendangan bebas tak jauh dari muka kotak penalti dan dieksekusi oleh Darijo Srna. Belum membuahkan hasil karena tendangannya masih melambung. Babak pertama usai tanpa ada gol.

Nyaris tak ada peluang berarti di awal-awal babak kedua, kendatipun baik Kroasia maupun Meksiko saling melancarkan serangan.

Baru di menit ke-57, berturut-turut Meksiko menciptakan peluang. Yang pertama melalui tembakan Paul Aguilar dari sisi kanan lapangan. Masih melebar.

Peluang kedua adalah tandukan Peralta menyambut umpan lambung Andres Guardado. Juga belum menemui sasaran, bola masih melambung.

Memasuki menit ke-64, sebuah umpan lambung dari Aguilar di sisi kanan disambut Guardado di dalam kotak penalti dengan tendangan voli kaki kirinya. Bola meluncur deras dan lantas mengenai lengan Srna. Para pemain Meksiko meminta penalti, tapi wasit hanya memberikan sepak pojok.

Dua menit kemudian, Aguilar melakukan tusukan ke sisi kanan dan masuk ke kotak penalti. Dia pada prosesnya melepaskan umpan silang, tapi dengan sigap Stipe Pletikosa mementahkan bola untuk mengamankan gawang.

Meksiko akhirnya benar-benar mencetak gol. Mendapatkan sepak pojok di menit ke-72, umpan dari Hector Herrera ditanduk oleh Rafael Marquez yang memenangi duel dengan Vedran Corluka.

Hanya tiga menit berselang, Meksiko menggandakan skor. Dari sebuah serangan balik, Chicarito mengoper kepada Peralta di kanan yang kemudian melepaskan umpan silang ke sisi kiri. Bola disambut sepakan Guardado dan meluncur deras ke gawang.

Meksiko kian menegaskan keunggulannya setelah mencetak gol ketiga di menit ke-82. Bola sepak pojok sempat mengenai kepala Marquez dan berbelok arah ke Chicarito yang lolos dari pengawalan di dekat tiang kiri gawang. Tanpa kesulitan dia mencocor bola masuk ke gawang.

Lima menit kemudian, Kroasia berhasil memperkecil ketertinggalan. Umpan tumit dari Rakitic diterima Perisic di sisi kiri di dalam kotak penalti, yang kemudian melepas tendangan keras ke pojok kanan bawah dari sudut cukup sempit.

Namun tak berselang lama, Kroasia harus bermain dengan 10 orang menyusul dikartu merahnya Ante Rebic. Rebic diusir wasit usai melanggar Carlos Pena.

Kroasia masih sempat mencatatkan sebuah peluang di masa injury time. Umpan silang Rakitic disambut tendangan Perisic di dalam kotak penalti. Tapi berhasil diselamatkan oleh Guillermo Ochoa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fitting Finale and Beaming Winners

THE DAY REPLAYED – The last day of the FIFA U-17 World Cup UAE 2013 served up a fitting final treat for the fans. All well as high-scoring matches, fantastic goals and an outpouring of emotion, there was a healthy dose of excitement and drama, and the usual stirring images of beaming winners and inconsolable losers at the end.  A memorable day opened with the match for third place between Sweden and Argentina . And after 90 absorbing minutes, it was the Scandinavians who were left celebrating. The Swedes crowned their maiden appearance at the U-17 World Cup by building on a string of increasingly convincing performances in the UAE, deservedly winning a fast-paced and high-scoring match against their South American opponents. The Europeans were again indebted to striker Valmir Berisha as the deadly marksman almost single-handedly sealed his side’s podium finish. The player will go home with a bronze medal and the top scorer's award too. The final wa

Gol Ramos di Menit ke-90 Buyarkan Kemenangan Barca

Foto: REUTERS/Albert Gea Barcelona - Laga El Clasico antara Barcelona dan Real Madrid berkesudahan imbang 1-1. Barca unggul lebih dulu, tapi Madrid selamat dari kekalahan berkat gol Sergio Ramos pada menit-menit akhir. Barca kembali diperkuat kaptennya, Andres Iniesta, pada pertandingan di Camp Nou, Sabtu (3/12/2016). Iniesta sudah pulih dari cedera lutut dan tampil sebagai pemain pengganti pada laga ini. Di kubu Madrid, Gareth Bale absen akibat cedera engkel, sementara Toni Kroos mengalami keretakan tulang metatarsal. Casemiro yang sudah kembali fit memulai laga dari bangku cadangan. Setelah babak pertama berakhir tanpa gol, Barca membuka skor pada menit ke-53 lewat sundulan Luis Suarez. Namun, keunggulan tersebut sirna justru ketika laga tinggal tersisa beberapa menit. Madrid berhasil menyamakan skor tepat pada menit ke-90. Ramos menjebol gawang Barca melalui sundulan kepalanya. Dengan hasil ini, Madrid tetap memimpin klasemen La Liga dengan perolehan 34

Dua Gol Suarez Bantu Barca Gulung Leganes 3-0

Barcelona  - Barcelona berhasil memetik tiga poin di kandang Leganes berkat kemenangan 3-0. Luis Suarez menyumbang dua gol, yang ditutup dengan satu gol Paulinho. Bermain di Stadion Butarque, Sabtu (18/11/2017) malam WIB, Barcelona berhasil mendominasi permainan atas Leganes. Namun, mereka kerap kesulitan menembus kotak penalti lawan yang bermain bertahan. Usaha Barca untuk mencuri gol baru tercipta di menit ke-28 lewat kaki Suarez. Gol itu membuat El Barca unggul 1-0 hingga jeda. Di babak kedua Barca semakin percaya diri dalam menggempur pertahanan Leganes. Suarez kembali melesakkan gol kedua di menit ke-60. Sementara itu, Paulinho yang masuk di babak kedua menggantikan Andres Iniesta berhasil melesakkan gol ketiga di menit ke-90. Dengan kemenangan 3-0 ini Barca semakin mantap di puncak klasemen La Liga dengan poin 34 dari 12 laga. Sementara itu, Leganes tersendat di posisi kesembilan dengan poin 17. Jalannya Pertandingan Percobaan pertama didapat pada menit ketujuh. Suarez, y