Almeria - Barcelona harus tertinggal lebih dahulu dan bersusah payah memenangi laga 2-1 kala bertandang ke Almeria. Pelatih Blaugrana Luis Enrique menyebut penampilan anak asuhnya sebagai yang terburuk musim ini.
Barca sejatinya mengawali laga dengan dominan di Estadio de los Juegos Mediterráneos, Sabtu (8/11/2014) malam WIB. Tapi sepanjang babak pertama, hanya ada satu peluang yang benar-benar berarti yakni kala sundulan Lionel Messi membentur mistar gawang. Selebihnya ada empat percobaan lain, tapi tak ada yang menemui sasaran.
Sementara Almeria justru tampil lebih trengginas. Dari lima upaya di babak pertama, dua di antaranya mengarah ke gawang dan salah satu berbuah gol. Sementara dua lain meleset dan sisanya diblok.
Barca yang mengawali laga dengan Munir El Haddadi dan Pedro Rodriguez di lini serang menemani Messi, pada akhirnya memasukkan Neymar dan Luis Suarez menggantikan dua nama yang disebut pertama. Langkah ini tampaknya diambil Enrique untuk meningkatkan daya gedor.
Hasilnya cukup baik, Neymar mencetak gol penyama di menit ke-73 diikuti gol kemenangan Jordi Alba di menit ke-82. Suarez sendiri mencatatkan assist atas dua gol ini.
Menang nyatanya tak membuat Enrique puas. Penampilan Barca disebutnya amat buruk di laga tadi. Padahal faktor keberuntungan juga tampak kurang berpihak pada anak-anak Catalan di laga tersebut mengingat tiga peluang membentur mistar.
Whoscored mencatat total Barca melepaskan 18 upaya dengan enam mengarah ke gawang berbanding enam percobaan dari Almeria dan hanya dua tepat sasaran.
Barca sejatinya mengawali laga dengan dominan di Estadio de los Juegos Mediterráneos, Sabtu (8/11/2014) malam WIB. Tapi sepanjang babak pertama, hanya ada satu peluang yang benar-benar berarti yakni kala sundulan Lionel Messi membentur mistar gawang. Selebihnya ada empat percobaan lain, tapi tak ada yang menemui sasaran.
Sementara Almeria justru tampil lebih trengginas. Dari lima upaya di babak pertama, dua di antaranya mengarah ke gawang dan salah satu berbuah gol. Sementara dua lain meleset dan sisanya diblok.
Barca yang mengawali laga dengan Munir El Haddadi dan Pedro Rodriguez di lini serang menemani Messi, pada akhirnya memasukkan Neymar dan Luis Suarez menggantikan dua nama yang disebut pertama. Langkah ini tampaknya diambil Enrique untuk meningkatkan daya gedor.
Hasilnya cukup baik, Neymar mencetak gol penyama di menit ke-73 diikuti gol kemenangan Jordi Alba di menit ke-82. Suarez sendiri mencatatkan assist atas dua gol ini.
Menang nyatanya tak membuat Enrique puas. Penampilan Barca disebutnya amat buruk di laga tadi. Padahal faktor keberuntungan juga tampak kurang berpihak pada anak-anak Catalan di laga tersebut mengingat tiga peluang membentur mistar.
Whoscored mencatat total Barca melepaskan 18 upaya dengan enam mengarah ke gawang berbanding enam percobaan dari Almeria dan hanya dua tepat sasaran.
"Ini adalah laga terburuk kami sepanjang musim. Bagaimanapun, hal
terbaik dari laga ini adalah hasilnya dan bagaimana kami mampu
menyelesaikan pertandingan. Kami punya banyak hal yang perlu
diperbaiki," kata Enrique di situs resmi klub.
"Selama babak pertama, kami tidak tahu bagaimana caranya menghentikan Almeria. Mereka menunggu di belakang dan mengincar serangan balik. Mereka mencetak gol, itu menyoroti permainan kami dan ketidakmampuan kami mencetak gol," lanjutnya.
"Kami membalas dan bangkit lebih karena ambisi dan sikap pemain daripada permainan kami sendiri. Hasil ini tidak menutupi kesalahan-kesalahan kami. Terus menerus kurang presisi di lini tengah," ujar pelatih 44 tahun ini.
Apapun, hasil positif tetap mendapatkan apresiasi dari Enrique meski timnya tampil buruk.
"Untuk meraih sukses, Anda harus memenangi laga-laga meski ketika tampil buruk, seperti hari ini. Ketangguhan adalah kuncinya," tandas Enrique.
"Selama babak pertama, kami tidak tahu bagaimana caranya menghentikan Almeria. Mereka menunggu di belakang dan mengincar serangan balik. Mereka mencetak gol, itu menyoroti permainan kami dan ketidakmampuan kami mencetak gol," lanjutnya.
"Kami membalas dan bangkit lebih karena ambisi dan sikap pemain daripada permainan kami sendiri. Hasil ini tidak menutupi kesalahan-kesalahan kami. Terus menerus kurang presisi di lini tengah," ujar pelatih 44 tahun ini.
Apapun, hasil positif tetap mendapatkan apresiasi dari Enrique meski timnya tampil buruk.
"Untuk meraih sukses, Anda harus memenangi laga-laga meski ketika tampil buruk, seperti hari ini. Ketangguhan adalah kuncinya," tandas Enrique.
Komentar
Posting Komentar